Senin, 19 Januari 2009

sebuah vitamin

Vitamin K

Vitamin K bisa dibilang vitamin yang tidak popular.Popularitasnya kalah bila di bandingkan vitamin A,Vitamin C,dan vitamin E,ketiga vitamin ini dikenal sebagai antioksidan yang menghambat kerusakan sel dan proses penuan.Vitamin K hanya dianggap berperan dalam membantu proses pembekuan darah saat terjadi luka.Tetapi vitamin K bisa jadi kunci dari vitamin anti-penuaan.Efeknya diduga lebih kuat dari vitamin E.Vitamin K mencegah prnyakit jantung dan stroke,karena bisa mengurangi pengerasan pembuluh darah akibat timbunan plak kalsium.Juga mencegah osteoporosis, karena vitamin K mengontrol osteokalsin (protein tulang) dan protein lain yang mengatur pemakaian kalsium dalam tulang serta darah.Tanpa vitamin K,osteokalsin tidak dapat berfungsi normal.Vitamin K bisa menjadi alternatif masa depan untuk menangani bebrapa jenis kanker. Sebab vitamin K bertindak sebagai racun bagi sel-sel kanker, namun tidak membahayakan sel-sel yang sehat.
Pada studi selam 10 tahun melibatkan 72.000 orang di AS, diketahiu bahwa orang yang kebutuhan vitamin K-nya tercukupi akan 33% lebih rendah mengalami patah tulang pinggang.Mereka setiap hari makan selada air salah satu sumber vitamin K akan 50% lebih rendah mengalami mengalami resiko patah tulang penggang dibnading yang makan seminggu sekali saja.Vitamin K juga mencegah sitokin,pembawa pesan yang jumlahnya makin meningkat makin meningkat dan menyebabkan pembengkakan sambungan tulang saat tubuh menua.
Vitamin K yang banyak terkandung dalam sayuran berwarna hijau, juga salah satu dari sekian banyak hal yang membantu pencegahan osteoporosis. Oleh sebab itu, disarankan mengonsumsi sayuran dalam jumlah cukup banyak. Vitamin K ini banyak terkandung dalam sayuran seperti brokoli, selada hijau, atau kol.